Simak 4 Tahapan Seleksi Sekolah Kedinasan Berikut!

Salah satu pilihan bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan mereka adalah mendaftar di institusi yang diakui. Beberapa seleksi sekolah kedinasan akan dihadapi oleh mereka, oleh sebab itu, alangkah lebih baik untuk memahami apa saja yang akan diujikan. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) merupakan lembaga resmi yang sederajat dengan diploma.

Sekolah kedinasan sering dijalankan oleh kementerian atau organisasi pemerintah lainnya. Penting untuk dipahami bahwa ada sekolah dinas yang berstatus ikatan dinas dan ada sekolah dinas yang tidak memiliki ikatan dinas.

Seleksi sekolah kedinasan berbeda dengan ujian masuk perguruan tinggi negeri, seperti UTBK. Berbeda dengan UTBK, ada beberapa langkah tes sekolah resmi yang harus diambil untuk mendaftar di sekolah yang sah.

4 Tahapan Seleksi Sekolah Kedinasan

Salah satu keuntungan bersekolah di sekolah formal berstatus ikatan dinas adalah lulusannya dapat bekerja sebagai pegawai negeri sipil (ASN) di kementerian yang mengaturnya. Selain itu, semua infrastruktur sekolah yang diperlukan tersedia dan tidak ada biaya sekolah. 

Meski lulusan lembaga resmi tidak tidak otomatis menjadi ASN, prospek kerjanya tetap terjamin. Pendaftaran di perguruan tinggi berbeda dengan seleksi sekolah kedinasan. Hal tersebut dikarenakan sekolah kedinasan harus menghadapi banyak tahapan seleksi yang sudah ditentukan.  

Tergantung pada Kementerian atau Badan yang bertanggung jawab, informasi yang berbeda tersedia pada tahapan seleksi sekolah formal. Selalu ada pilihan di setiap pendaftaran sekolah resmi. Khususnya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan beberapa pilihan lainnya. Tahapan seleksi berikut adalah contoh yang biasanya ditemukan dalam pendaftaran sekolah.

1. Seleksi Keterampilan Dasar (SKD)

TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelegensi Umum) dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi) adalah tiga seleksi sekolah kedinasan yang pertama. Badan Kepegawaian Negara menyelenggarakan ujian SKD dengan menggunakan teknologi Computer Assessment Test (CAT).

2. Pemeriksaan Kesehatan Tahap I

Setelah seleksi sekolah kedinasan SKD, maka Anda akan masuk tahap pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan adalah tahap selanjutnya dari tes sekolah resmi. Tujuan dari proses seleksi formal ini adalah untuk menjamin kesejahteraan calon pelajar.

3. Tes Psikologi Integritas dan Kejujuran

Tes sekolah resmi ini akan terdiri dari tes bakat, kepribadian, dan kecerdasan. Tes tersebut diselenggarakan oleh Biro SDM Polda.

4. Patukir

Seleksi sekolah kedinasan berikutnya yaitu Patukir yang meliputi Penjaringan kesehatan tahap II, tes bakat sekolah resmi atau tes fisik, pemeriksaan penampilan dan verifikasi faktual dokumen administrasi pendaftaran semuanya termasuk dalam tahap terakhir seleksi resmi.

Anda tidak dapat melewati tahap berikutnya dari seleksi sekolah kedinasaan ini jika Anda ditetapkan bahwa Anda telah gagal. Perlu diingat bahwa tidak semua sekolah kedinasan memiliki tahapan yang sama untuk tes seleksi. Proses seleksi resmi setelah menyelesaikan SKD dapat berbeda dari satu sekolah resmi dengan sekolah lainnya.

Baca Juga : 6 Sekolah Pariwisata Terbaik di Indonesia Serta Prospek Kerjanya!

Jenis Jenis Sekolah Kedinasan

Terdapat berbagai macam seleksi sekolah kedinasan berdasarkan jenis sekolah yang dipilih. PTK diselenggarakan oleh 8 lembaga pemerintah non kementerian dan 17 kementerian. Total PTK di Indonesia mencakup sekitar 90 sekolah jika digabungkan.

Namun, Anda tetap harus memilih PTK berdasarkan minat dan keahlian Anda. Berikut adalah 10 kategori resmi sekolah obligasi teratas untuk referensi Anda.

• STAN

Kementerian Keuangan RI membawahi Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN). Jurusan yang ditawarkan adalah diploma keuangan negara. Akuntansi, Pajak, Bea dan Cukai, dan Manajemen Keuangan adalah jurusan yang tersedia.

• IPDN

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia membawahi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Fakultas Kebijakan Pemerintahan dan Manajemen Pemerintahan didirikan di kampus IPDN. Kampus IPDN tersebar di sejumlah daerah antara lain Papua, Kalimantan Barat, Riau, dan Sumatera Barat.

• AKPOL

Akademi Kepolisian atau yang sering disebut AKPOL ini merupakan tempat pelatihan bagi anggota Polri. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri mengawasi fasilitas ini. Standar masuk untuk sekolah yang diakui ini cukup ketat; mereka termasuk hal-hal seperti tinggi badan, prestasi akademik, dan sikap. Jika diterima, Anda harus menyelesaikan delapan semester kursus (4 tahun).

• STMKG

Daftar universitas yang diakui dioperasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika dapat ditemukan di Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG) (BMKG). Untuk mencetak tenaga ahli di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika, dan instrumen meteorologi, didirikanlah sekolah ini.

• STIS

Apakah statistik hasrat Anda? Artinya memilih kuliah di STIS merupakan keputusan yang bijak. STIS dulunya bernama Academy of Statistical Sciences (AIS). Sekolah Tinggi Statistik (STIS) yang dijalankan oleh Badan Pusat Statistik mendapat nama baru setelah itu (BPS).

Program STIS menawarkan dua jurusan: komputasi statistik dan statistik. Anda dapat mengambil jurusan ekonomi populasi dan masalah sosial jika Anda mempelajari statistik. Lulusan Ilmu Komputer Statistik diharapkan dapat bekerja di bidang ilmu komputer dan sistem informasi.

• STTD

Kementerian Perhubungan RI membawahi Sekolah Tinggi Perhubungan Darat (STTD). Lembaga ini dulunya bernama Akademi Lalu Lintas (ALL), yang mana Ir. Soekarno didirikan pada tahun 1951.

Kemudian pada tahun 2000 dibuka program Diploma III dan Diploma IV dengan nama resmi STTD.

• STSN

Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia membawahi Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN). Satu-satunya fasilitas pendidikan di Indonesia yang meluncurkan program studi Diploma IV Manajemen dan Rekayasa Kripto adalah yang satu ini.

• STKIP

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) merupakan salah satu pilihan bagi Anda yang ingin berkarir di bidang pendidikan. Institusi ini menawarkan berbagai pilihan studi akademis. Ada juga sekitar 104 STKIP yang terletak di provinsi-provinsi besar di Indonesia.

• POLTEKIP

POLTEKIP adalah nama sekolah obligasi resmi yang dijalankan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Lembaga ini berupaya mengembangkan SDM elit untuk sektor peradilan pidana.

• POLTEKIM

POLTEKIP bertanggung jawab atas Politeknik Imigrasi. Meski didirikan pada tahun 1962, sekolah tersebut sempat terbengkalai selama beberapa waktu. Kemudian, pada tahun 2000, POLTEKIM diluncurkan kembali.

Alasan Memilih Sekolah Kedinasan

Berikut beberapa alasan mengapa sekolah kedinasan wajib Anda pertimbangkan untuk menempuh pendidikan selanjutnya. 

1. Sekolah kedinasan umumnya tidak memungut biaya sekolah. Nyatanya, Anda juga akan menerima uang saku. Jadi, itu adalah beasiswa untuk sekolah yang juga mencakup biaya hidup.
2. Anda mempelajari keterampilan teknis selain mata pelajaran akademik di sekolah resmi. Hasilnya, Anda akan lebih siap menggunakan informasi dan keterampilan yang Anda pelajari di perguruan tinggi.
3. Mereka yang telah menyelesaikan pelatihan memiliki prospek yang sangat baik karena, dalam banyak kasus, lembaga yang menaungi mereka secara otomatis mencalonkan mereka sebagai Calon Pejabat Publik. Lulusan STAN Akuntansi dapat dipekerjakan oleh Kemenko Perekonomian, BPK, BPKP, Kemenkeu, serta organisasi lain yang membutuhkan.
4. Lulusan dari institusi terakreditasi biasanya tidak menemukan pekerjaan pertama mereka di kampung halaman. Untuk stafnya, beberapa instansi akan menggunakan sistem rotasi.
5. Anda juga memiliki beberapa pilihan untuk melanjutkan studi pascasarjana di dalam atau luar negeri.

Nah, itu dia informasi seputar 4 Tahapan Seleksi Sekolah Kedinasan. Kalender resmi pendaftaran sekolah tahun ajaran 2023-2024 belum diketahui hingga kini, namun informasi ini dapat dijadikan panduan untuk mempersiapkan tahun ajaran resmi 2023.