Sangat menarik untuk menjelajahi alam semesta. Eksplorasi ruang angkasa lebih sulit daripada menjelajahi tempat-tempat di Bumi. Profesi Astronot adalah salah satu profesi yang dapat menjelajahi luar angkasa.
Anda dapat melakukan perjalanan ke bintang-bintang dengan pesawat ulang-alik saat bekerja sebagai astronot. Awak kapal luar angkasa, kosmonot, dan astronot adalah definisi astronot yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Pengertian Astronot
Kata Yunani astronot dan nautis adalah asal kata “astronot”. Kata “astron” dan “nautis” merujuk pada bintang. astronot, atau hanya astronot. Dalam bahasa Melayu Malaysia, astronot dikenal dengan nama Angkasawan. Seseorang yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan penerbangan luar angkasa dikenal sebagai astronot dan memenuhi syarat untuk menjadi pemimpin, pilot, atau anggota kru luar angkasa lainnya.
Misi dilakukan oleh astronot saat berada di luar angkasa. Sally Ride dan misi STS-7 pada tahun 1983, Edwin Aldrin dan misi Apollo 8 pada tahun 1969, dan seterusnya adalah beberapa contohnya. Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan menampung astronot yang akan tinggal di sana dan melakukan eksperimen dan penelitian.
Prasyarat untuk menjadi astronot adalah ketahanan fisik, kesehatan yang baik dan kemampuan berbahasa Inggris. Organisasi utama yang ditugaskan untuk upaya ini adalah National Aeronautics and Space Administration (NASA). Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) bertugas mempekerjakan astronot di Jepang. Setelah melalui berbagai proses seleksi dan pelatihan ekstensif, seseorang bisa menjadi astronot.
Baca Juga : 7 Skill Software Engineer dan Kisaran Gaji Sesuai Posisi
Tugas dan Peran Profesi Astronot
Adapun tugas profesi astronot memiliki tugas dan berperan penting, yaitu:Â
- Instal satelit untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan teknologi komunitas global.
- Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan eksplorasi ruang angkasa.
- Mengamati dan merekam lingkungan di suatu tujuan luar angkasa.
- Mengeluarkan beberapa sampel atau objek penting dari sana, mengangkutnya ke Bumi, dan kemudian memeriksanya.
- Laporkan semua yang terjadi di luar angkasa.
Cara Menjadi Astronot
Bila Anda tertarik untuk mempelajari profesi Astronot Anda harus menjadi warga negara Amerika Serikat untuk berpartisipasi dalam program astronot NASA. Kewarganegaraan ganda dapat diterima. Selain itu, NASA menetapkan tiga standar dasar untuk aplikasi astronot. Â
Pertama, pelamar harus memiliki gelar sarjana di bidang teknik, matematika, ilmu komputer, biologi atau ilmu fisika. Kedua, Anda harus memiliki 1.000 jam percobaan atau tiga tahun pengalaman profesional yang relevan. Pengalaman profesional ini dapat diperoleh melalui pengajaran atau waktu yang dihabiskan untuk bekerja menuju pendidikan yang lebih tinggi. Kemudian, Anda harus melewati apa yang dikenal sebagai fisikawan astronot jangka panjang NASA. Anda harus bisa menunjukkan penglihatan 20/20 sebagai bagian dari tubuh itu.
Batasan Usia dan Fisik Profesi Astronot
Fakta bahwa tidak ada batasan usia minimum untuk menjadi astronot mungkin mengejutkan. Untuk memenuhi standar profesional dan dapat melewati fisik, Anda tentu saja harus cukup umur. Rentang usia rata-rata adalah antara 26 dan 46 tahun.
Unit mobilitas extravehicular, atau pakaian luar angkasa, adalah pakaian yang dikenakan astronot untuk pergi ke luar angkasa, tetapi Anda tidak memerlukan tipe tubuh tertentu untuk menjadi astronot.
Berapa Gaji Astronot?
Status pekerjaan Anda di militer atau keterampilan astronot sipil Anda akan mempengaruhi gaji profesi astronot Anda. Anda tidak akan dibayar sebagai astronot jika Anda berada di militer. Gaji Anda ditentukan oleh pangkat militer Anda. Pegawai pemerintah dan astronot sipil dibayar sesuai dengan skala gaji federal untuk kelas GS-13 hingga GS-15.
Menurut FederalPay.org, karyawan GS-13 bisa berpenghasilan hingga $103.309 per tahun atau setara dengan Rp 1,48 miliar, sementara karyawan GS-14 bisa menghasilkan hingga $122.077 per tahun atau setara dengan Rp 1,75 miliar. Kompensasi GS-15 tingkat atas adalah $143.598 per tahun, atau Rp 2 miliar.
Berapa Banyak Pelatihan yang Diperlukan untuk Menjadi Astronot?
Adapun pelatihan seorang yang memiliki profesi Astronot yaitu sekitar sepuluh tahun. Empat tahun dialokasikan untuk kuliah, dua tahun untuk gelar master, dua tahun untuk mendapatkan pengalaman kerja, dan dua tahun terakhir dihabiskan di Korps Astronot NASA.
Demikianlah informasi seputar Mengenal Profesi Astronot: Tugas Hingga Kisaran Gaji. Tertarik untuk menggeluti bidang ini? Tentu bukan hal yang mudah dan cepat menjadi seorang astronot. Konsistensi dan penambahan wawasan serta pengetahuan di bidang ini sangat diperlukan untuk memperlancar kinerja astronot.