Beberapa orang mungkin tidak mengetahui apa itu NPSN atau kepanjangannya. Ketika perlu memasukkan data online yang terkait dengan data pribadi sekolah, NPSN biasanya sangat berguna. Bahkan, lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi mungkin harus memiliki nomor pendaftaran sekolah nasional dari institusi sebelumnya.
Bagi Anda yang ingin mendaftar akun PLACE untuk seleksi masuk perguruan tinggi, melalui jalur SNMPTN atau SBMPTN, mutlak harus masuk ke mengisi nomor tersebut. Nomor Pendaftaran Sekolah Nasional disingkat NPSN adalah bentuk identitas setiap pendidikan di Indonesia untuk membedakan satu sekolah dengan yang lain. Selain itu, karena menggantikan direktif sebelumnya yang dikenal sebagai NIS, NPSN telah menjadi direktif nasional. Dari satu daerah ke daerah lain, NIS memiliki format yang berbeda.
Akibatnya, penggajian, penilaian, dan proses pendaftaran lainnya sangat dipengaruhi oleh beberapa data sekolah. Akibatnya, NPSN adalah cara yang fantastis untuk merampingkan dan mengintegrasikan sistem sehingga setiap sekolah memiliki jalurnya sendiri dan perbedaan besar antar sekolah di Indonesia disorot.
Perlu ditegaskan bahwa NPSN merupakan pedoman identifikasi yang dikembangkan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) dan didistribusikan kepada satuan pendidikan (sekolah) di seluruh Indonesia melalui dinas pendidikan kabupaten atau kota. Perlu Anda ketahui bahwa dasar pengembangan NPSN adalah Permendikbud No. 99 Tahun 2013.
Cara Cepat Cek NPSN Sekolah Online
Nomor Pendaftaran Sekolah Nasional dapat diverifikasi dan dilihat secara online dengan mengakses situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan memilih Provinsi, Kabupaten dan Kabupaten tempat sekolah tersebut berada. Berikut panduan yang telah disiapkan untuk Anda:
- Coba lihat alamatnya.
- Kemudian pilih DATA MASTER AJARAN dari menu.
- Kemudian, berdasarkan tingkat pendidikan yang dibutuhkan, pilih menu.
- Terakhir, pilih Provinsi, Kabupaten dan Kabupaten tempat sekolah tersebut berada.
Cara berikutnya memeriksa Nomor Pendaftaran Sekolah Nasional:
- Untuk memulai, buka http://reference.data.kemdikbud.go.id/index.php dan LOGIN.
- Maka akan terlihat seperti ini:
- Kemudian pada menu DATA MASTER PENDIDIKAN, KLIK.
- Setelah KLIK DATA MASTER PENDIDIKAN, banyak jenjang pendidikan yang akan ditampilkan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Luar Biasa. Pilih tingkat sesuai dengan kebutuhan Anda!
- Selanjutnya, nama provinsi akan ditampilkan; pilih provinsi yang sesuai dengan sekolah Anda.
- Nanti akan muncul 6 Kabupaten dari Provinsi, seperti terlihat di bawah ini.
- Setelah memilih distrik, nama distrik akan muncul. Jika Anda ingin menemukan nama sekolah Anda dengan cepat, gunakan fungsi SEARCH seperti yang ditunjukkan di bawah ini setelah memilih nama desa.
- Daftar sekolah desa akan muncul bersama dengan nomor pendaftaran sekolah nasional.
Perbedaan NISN dan NPSN
Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) merupakan komponen dari program Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan untuk mengidentifikasi setiap individu siswa atau murid di seluruh sekolah Indonesia secara standar, konsisten dan jangka panjang.
Setiap siswa yang terdaftar dalam layanan NISN akan diberikan kode identifikasi yang unik, standar dan berjangka panjang yang akan memungkinkan mereka untuk membedakan diri mereka dari siswa lain di semua sekolah di Indonesia.
Perangkat komputer di Pusat Layanan NISN melakukan mekanisme untuk secara otomatis menentukan dan menetapkan kode identifikasi siswa. Input atau pemasukan sumber data siswa yang telah divalidasi/verifikasi oleh masing-masing sekolah atau dinas pendidikan di kota atau kabupaten secara online digunakan untuk menentukan dan memberikan kode tanda pengenal siswa. Hasil proses Kode Identifikasi Pusat Sistem NISN ditampilkan secara publik di situs web NISN dalam parameter yang ditentukan.
Sedangkan NPSN adalah singkatan dari Nomor Pokok Nasional, yang merupakan sebutan standar yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan keunikan satuan pendidikan (sekolah), yg terdiri dari 8 angka.