Ciri ciri teman toxic harus dipahami oleh siapapun agar tidak menguras emosional. Persahabatan harus menjadi sebuah hal yang memberikan kebahagiaan. Teman adalah orang-orang yang dapat dipercayai, dengan siapa Anda dapat berbagi hati dan cerita, dan yang akan selalu mendukung Anda dalam upaya Anda.
Namun, apa yang terjadi, jika orang yang dikatakan sebagai teman bertanya, “Memangnya kenapa?” Misalnya, dia mengabaikan hari ulang tahun Anda. Lebih jauh lagi, dia telah diekspos beberapa kali karena berbohong kepada Anda. Terlebih lagi, bila Anda sering mendengar desas-desus tentang kecenderungannya untuk berbicara di belakang Anda.
Pengertian Teman Toxic
Ada cerita yang menarik yaitu mengenai Dwina dan Rinda yang merupakan teman dekat. Pekerjaan Dwina hilang akibat pandemi. Lantas, Dwina terpaksa untuk meminta pinjaman uang kepada Rinda.
Rinda ingin membantu temannya karena dia adalah teman yang baik. Tapi apa boleh buat, kondisi keuangannya saat itu menghalanginya untuk bisa membantu Dwina. Dwina seharusnya bisa memahami keadaan Rinda. Namun, sebaliknya, Dwina menggunakan keadaan ini untuk membuat Rinda merasa tidak enak.
Teman yang sebenarnya lebih banyak merugikan Anda daripada membawa kebaikan adalah ciri ciri teman toxic. Saatnya untuk mengambil tindakan untuk mengakhiri persahabatan toxic itu jika Anda merasa bahwa sahabat Anda selalu membuat mental Anda tersakiti.
Ketika hubungan dengan orang yang Anda anggap sudah berteman benar-benar membahayakan kondisi emosional Anda, itulah yang disebut teman toxic. Dia adalah teman yang beracun jika, dalam perjalanan persahabatan, dia terus-menerus menyebabkan stres, kesedihan dan kecemasan.
Ciri ciri teman toxic juga dapat menguras emosi Anda dan membuat Anda mempertanyakan kemampuan Anda. Anda bahkan tidak menyadari betapa lambatnya hal itu merusak kepercayaan diri Anda.
6 Ciri Ciri Teman Toxic
Guna melindungi kesehatan mental Anda, Anda harus menjauhi teman-teman yang toxic. Namun, perilaku teman yang beracun mungkin tidak selalu begitu jelas atau mudah dikenali. Jadi, jika Anda mulai mengalami beberapa situasi berikut, Anda mungkin ingin mengevaluasi kembali persahabatan Anda dengan orang itu.
-
Mengurangi Kepercayaan Diri
Saling percaya membentuk dasar dari hubungan persahabatan. Tetapi dalam persahabatan yang tidak sehat, teman sering kali mengecewakan Anda dan memperlakukan Anda dengan buruk. Lebih buruk lagi, Anda akhirnya berhenti memiliki harapan yang tinggi bagi Anda untuk mulai menerima perilaku ini sebagai norma.
Ciri ciri teman toxic yang pertama yaitu Anda akan mulai meragukan kemampuan dan kekuatan Anda ketika Anda mulai lebih percaya pada sikap negatifnya terhadap Anda. Harga diri Anda secara bertahap memudar.
-
Teman Toxic Selalu Menjadikan Dirinya Pusat
Teman yang baik biasanya akan selalu memberikan dukungan. Dia selalu di sisi Anda dan akan mendengarkan keluhan Anda, jadi Anda tidak selalu harus menemukan solusi yang tepat. Ini memberi Anda izin untuk merasakan kesedihan, kemarahan, atau rasa sakit yang Anda rasakan.
Tidak ada dukungan atau empati dalam persahabatan adalah ciri ciri teman toxic. Setiap kali Anda mengangkat masalah, teman akan membuangnya dan bertindak seolah-olah itu masalah kecil, lalu dengan cerdik mengubah topik pembicaraan sehingga menjadi fokus pembicaraan yang dominan.
-
Mulai Membuat Anda Stress
Sejumlah penelitian menunjukkan betapa kuatnya persahabatan dapat membantu Anda mengatasi stres. Hal sebaliknya ciri ciri teman toxic justru membuat Anda bertambah stress. Dia akan mengkritik atau menghina Anda alih-alih memuji Anda. Bahkan jika tidak dinyatakan secara eksplisit, kata-katanya sering mengganggu Anda dan membuat Anda merasa tidak nyaman.
-
Faktanya, Teman Toxic Tidak Menganggap Anda Penting
Berteman seharusnya membuatnya lebih mudah untuk merasa terhubung dan tidak terlalu terisolasi. Namun, pertemanan yang tidak sehat membuat Anda merasa diabaikan. Misalnya, jika Anda mengirim SMS ke teman untuk membuat rencana, tidak ada yang terjadi dan pesan Anda tidak dijawab. Dia sedang berkumpul dengan teman-temannya yang lain ketika Anda melihat cerita Instagram-nya.
-
Menyalahkan Diri Sendiri
Ciri ciri teman toxic berikutnya yaitu bisa membuat diri Anda merasa bersalah sepanjang waktu. Anda pikir Anda pantas mendapatkannya karena semua hal buruk yang dilakukannya pada Anda. Lebih buruk lagi, dia menipu Anda untuk membuat Anda mengimbangi rasa bersalah Anda dengan sesuatu yang menguntungkannya.
-
Merusak Hubungan Sosial
Anda harus memberikan teman Anda semua waktu dan perhatian Anda. Akibatnya, Anda kehabisan waktu untuk mendapatkan teman baru. Dia tidak suka diawasi sepanjang waktu, tetapi manipulasinya yang terus-menerus membuat Anda merasa seperti Anda bukan teman yang baik bagi siapa pun. Ujung-ujungnya, Anda tidak berani menghindari interaksi sosial atau mencari teman baru.
Cara Menghadapi Teman Toxic
Jika Anda mengalami hal di atas, saatnya untuk “memeriksa kenyataan”. Tanyakan tentang tindakan teman toxic Anda dari orang yang masih Anda percayai. Perspektif orang asing biasanya lebih tidak memihak dan dapat mendukung apa pun yang Anda curigai mencurigakan.
Pastikan untuk membuat serangkaian pengaturan untuk membangun hubungan yang sehat di masa depan. Jadi, cobalah untuk menetapkan beberapa batasan. Katakan padanya perilaku apa yang membuat Anda tidak nyaman. Katakan padanya bahwa Anda tidak ingin menoleransi perilaku seperti itu lagi dan bagaimana perasaan Anda.
Nah, itu dia informasi seputar 6 Ciri Ciri Teman Toxic yang Bikin Mental Kacau Balau!. Jika Anda merasa memiliki teman seperti itu, pastikan Anda mengendalikannya dengan baik. Jangan sampai hubungan pertemanan yang seharusnya membawa kebaikan, justru berujung pada emosi mental yang menyerang Anda. Bila memiliki keluh kesah dan beberapa hal yang tidak bisa Anda toleransi, alangkah lebih baik untuk mengkomunikasikannya pada teman Anda.