Pemerintah telah mengeluarkan banyak inisiatif dukungan dana pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satunya yaitu program Kartu Jakarta Pintar. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi angka putus sekolah dan sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat.
PIP adalah singkatan dari Program Indonesia Pintar yang didalamnya terdapat KJP Plus yaitu singkatan dari Kartu Jakarta Pintar. Masing-masing program bantuan tersebut di atas memiliki tujuan dan tujuan yang berbeda. Ada dukungan yang membantu biaya operasional sekolah seperti mendirikan perpustakaan, membantu kegiatan ekstrakurikuler dan biaya, dan sebagainya.
Ada juga bantuan keuangan yang tersedia bagi siswa untuk membantu mereka membiayai studi mereka. KJP untuk anak-anak warga DKI di sekolah.
Ketahui Perbedaan Antara KJP & KJP Plus
Kartu Jakarta Pintar (KJP) adalah inisiatif pendidikan unik yang dijalankan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta (Pemprov). Program ini sudah ada sejak pemerintahan Jokowi dan Ahok dan berganti nama menjadi KJP Plus di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.
Peserta tetap dapat mengecek status KJP dengan segera. KJP ini dirancang khusus untuk mahasiswa yang belajar di wilayah DKI Jakarta, sesuai dengan namanya. Perbedaan antara KJP normal dan KJP Plus tidak terlalu signifikan; sebagai gantinya, KJP Plus menyertakan fitur tambahan yang sebelumnya tidak tersedia di KJP.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung Rp. 3,9 triliun pengeluaran untuk Kartu Jakarta Pintar Plus ini di tahun 2018. Dengan bertambahnya jumlah peserta KJP setiap tahun, kemungkinan dana tersebut akan meningkat. Banyak orang tua kehilangan pekerjaan karena penutupan majikan, terutama selama pandemi ini.
Pemprov DKI Jakarta menawarkan program bantuan KJP dan KJP Plus kepada warga DKI Jakarta yang sedang menempuh pendidikan minimal sampai dengan jenjang sekolah menengah atas (sederajat) dari keluarga kurang mampu dalam rangka menyelesaikan wajib belajar 12 tahun atau program terkait peningkatan keterampilan. Dana untuk program KJP disediakan dari APBD Provinsi DKI Jakarta.
Perbedaan antara KJP dan KJP Plus adalah setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinannya masing-masing. dalam hal sekolah, misalnya. KJP dimaksimalkan menjadi KJP+ di bawah kepemimpinan Anies Baswedan. Perbedaan tersebut dapat terlihat dalam tiga (tiga) bidang: tujuan, fitur dan kegunaan. KJP untuk anak usia 7 sampai 18 tahun, sedangkan KJP Plus untuk anak usia 6 sampai 21 tahun.
Kartu Jakarta Pintar hanya dapat digunakan untuk mengemudikan Transjakarta karena fitur-fiturnya. Adapun manfaat KJP plus yaitu mendapatkan potongan harga pendidikan dan dapat digunakan di tempat bersejarah seperti museum. Terakhir, KJP plus memiliki opsi penarikan tunai. Berbeda dengan KJP yang hanya bisa digunakan untuk transaksi non tunai.
Cara Mendapatkan Kartu Jakarta Pintar
Berikut adalah persyaratan untuk menjadi peserta KJP dan/atau KJP Plus.
-
Warga DKI Jakarta
Warga DKI Jakarta yakin bisa mendapatkan manfaat dari program ini karena diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Masyarakat harus bisa menunjukkan kartu keluarga atau dokumen lain yang membuktikan bahwa mereka adalah warga DKI Jakarta.
-
Siswa Yang Terbatas Secara Keuangan
Program Kartu Jakarta Pintar ini merupakan program bantuan langsung. Penerimanya, tanpa diragukan lagi, adalah individu-individu yang miskin. Keluarga harus mengajukan surat keterangan miskin dari RT dan RW setempat.
-
Terdaftar di Sekolah Jakarta
Selain itu, penerima KJP Plus harus terdaftar di sekolah negeri atau swasta. Murid-murid ini sebenarnya harus meminta informasi atau berkonsultasi dengan pihak sekolah terlebih dahulu untuk bisa mengikuti program ini.
-
Menandatangani Perjanjian Integritas
Siswa yang berhak mengikuti KJP Plus harus melengkapi formulir dan menyerahkan semua dokumen yang diperlukan, serta menandatangani Perjanjian Integritas. Oleh karena itu, pemerintah berwenang mencabut KJP Plus jika terjadi pelanggaran.
-
Memiliki Perilaku Yang Baik
- Tidak Merokok
- Tidak akan ada yang membolos atau berkelahi
- Tidak akan ada intimidasi
- Bukan anggota geng di sekolah
- Tidak terlibat dalam perilaku tidak bermoral
Cara Cek Saldo Penerima KJP
Cek saldo Kartu Jakarta Pintar Plus dapat Anda lakukan dengan dua cara. Pertama Anda dapat mengakses melalui melalui rekening Bank DKI atau juga Aplikasi JakOne di perangkat masing-masing.
-
ATM Bank DKI
- Untuk menuju ATM, ketik KJP Plus.
- PIN harus dimasukkan.
- Pilih menu untuk detail saldo.
- Di layar ATM, saldo Anda akan ditampilkan.
-
Aplikasi JakOne Mobile
Aplikasi mobile yang memungkinkan Anda untuk mengirim dan menerima pesan.
- Bergabunglah dengan daftar aplikasi dengan mengunduhnya.
- Aktifkan tombol menu.
- Silakan masukkan nomor kartu Anda.
- PIN harus dimasukkan.
- Pilih menu informasi tentang saldo