Ingin Jadi Akuntansi Keuangan Yang Sukses? Pahami 8 Sikap Berikut! 

Seiring berkembangnya bisnis, ada lebih banyak aspek yang perlu dikelola, termasuk keuangan. Bidang akuntansi keuangan menjadi posisi yang memiliki banyak peminat. Hal ini sejalan dengan peran akuntan untuk menjaga kondisi keuangan bisnis yang stabil dengan mengelola keuangan dengan benar untuk mempromosikan kesuksesan.

8 Sikap Akuntansi Keuangan Yang Sukses Berkarir

Seorang akuntan yang baik dapat membantu dalam pengelolaan keuangan bisnis yang tepat. Untuk menjadi akuntan terbaik, Anda harus memiliki kualitas dasar berikut.

1. Teliti

Dalam akuntansi, angka dan uang adalah dua elemen yang paling penting. Dimana, seorang akuntan harus mampu mengelola dana perusahaan secara bertanggung jawab. Cobalah untuk menanamkan dalam diri Anda gagasan bahwa kelalaian dapat menyebabkan masalah dan kegagalan jika Anda ingin menjadi akuntan yang jujur.

Dengan cara ini, hanya bukti transaksi yang sah yang dapat diakui sebagai transaksi pendukung ketika melakukan kegiatan bisnis. Agar akurat, nomor harus sesuai dengan informasi yang diberikan dalam bukti transaksi.

2. Terperinci

Anda juga perlu memperhatikan detail jika ingin bergelut dalam bidang akuntansi keuangan yang sukses. Seorang akuntan yang baik umumnya tidak melacak transaksi. Misalnya, seorang penjual mungkin datang dengan truk penuh 500 2 liter minyak goreng dengan harga Rp 7.500.000. Sebagai seorang akuntan, Anda harus mencatat ini dengan akurat menggunakan satuan ukuran terkecil, yaitu 1 minyak dengan berat 2 liter sama dengan 15.000 rupiah.

3. Logis

Meskipun akuntansi keuangan melibatkan angka, itu bukan ilmu pasti dan masih dapat membuat asumsi dan menggunakan prinsip panduan. Akuntan biasanya membutuhkan kepribadian ini ketika membuat keputusan yang membutuhkan pemikiran logis.

Seorang akuntan harus menggunakan laporan keuangan untuk mengetahui situasi keuangan perusahaan agar dapat mengambil keputusan. Oleh karena itu, seorang akuntan biasanya adalah orang yang paling menerapkan logika dan cenderung tidak mudah menerima hal-hal yang tidak masuk akal dalam kegiatan bisnis.

4. Terukur

Tanggung jawab utama profesional dalam bidang akuntansi keuangan yaitu mengevaluasi kinerja keuangan organisasi. Seorang akuntan perlu berpikir, berbicara, berperilaku dan bertindak secara rasional untuk menyelesaikan tugas utama ini. 

Misalnya, semua keputusan yang dibuat oleh akuntan harus didukung oleh fakta dan data, setidaknya dengan logika yang dapat diukur. Artinya, sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia yang berlaku.

5. Koheren

Menjadi akuntansi keuangan yang baik melibatkan pelaksanaan semua kegiatan secara konsisten, termasuk praktik akuntansi, metode, satuan ukuran, gaya penyajian, dan lain-lain. Ketika seorang karyawan meminta tanda terima kas dari bisnis atau membuat permintaan pembelian tanpa pesanan pembelian, akuntan biasanya harus menolak dengan sopan (pesanan pembelian).

6. Disiplin

Karakter yang konsisten tidak dapat dicapai tanpa disiplin. Anda harus menanamkan disiplin seperti seorang akuntan yang baik. Padahal seorang akuntan harus mematuhi semua kebijakan dan prosedur perusahaan, serta peraturan hukum dan pemerintah, serta standar akuntansi dan kode etik. Untuk menyajikan laporan keuangan dengan disiplin, Anda juga harus berlatih disiplin dalam akuntansi.

7. Skeptis

Seorang akuntansi keuangan yang baik akan menyarankan Anda untuk tidak mempercayai informasi tanpa bukti pendukung. Seorang akuntan juga meminta sulit untuk mengatakan “ya” dalam kegiatan komersial. Di mana “apa” standar minimum yang digunakan oleh akuntan? Selanjutnya, kumpulkan informasi dan tes untuk mengubah pertanyaan menjadi jawaban “ya” atau “tidak”.

8. Jujur

Faktor terpenting dalam proses akuntansi adalah kejujuran. Definisi kejujuran dalam akuntansi menyatakan bahwa seorang akuntan harus mengungkapkan keadaan keuangan perusahaan secara jujur ​​dan tanpa maksud untuk menipu. Jika ada kesalahan atau kecurangan dalam keuangan perusahaan, akuntan harus mengakuinya dengan jujur.

6 Pilihan Karir Untuk Jurusan Akuntansi Keuangan 

Masa depan industri akuntansi memang sangat cerah. Semua bidang bisnis memerlukan akuntansi, jadi model bisnis apa pun tidak diragukan lagi membutuhkan akuntansi. Akuntansi, yang terkadang disebut sebagai “kehidupan” administrasi bisnis, tetap diperlukan terlepas dari ukuran bisnis, meskipun pengukurannya berbeda.

1. Akuntan

Setiap perusahaan, terutama perusahaan besar, membutuhkan orang-orang yang berprofesi sebagai akuntan. Karena setiap laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan akan dibayar oleh seorang akuntan.

Untuk itu akuntan dituntut untuk menganalisis data keuangan, seperti laba rugi, uang masuk dan keluar, yang digunakan perusahaan sebagai komponen utama dalam memutuskan kebijakan bisnis di masa depan.

2. Internal Auditor 

Auditor internal bertugas melakukan review dan audit internal perusahaan untuk kepentingan manajemen. Selain memverifikasi bahwa hasil laporan keuangan sesuai dengan aslinya, auditor bertanggung jawab untuk memastikan bahwa manajemen telah secara efektif melaksanakan tanggung jawab dan fungsinya untuk kemajuan bisnis.

3. Akuntan Publik

Akuntansi keuangan publik adalah orang independen di luar perusahaan yang memiliki tugas untuk mengendalikan laporan keuangan, atau sebaliknya dapat dikatakan auditor internal yang mengendalikan bagian dalam perusahaan.

4. Akuntan Pajak

Seorang akuntan pajak adalah seorang akuntan yang menentukan nilai pajak suatu perusahaan. Selain menentukan pajak yang harus dibayar, manajemen juga harus menerima analisis dan saran tentang cara mengurangi jumlah pajak yang terutang dengan tetap mematuhi undang-undang perpajakan.

5. Karir Akuntan di Pemerintahan

Akuntan yang dipekerjakan oleh pemerintah dikenal sebagai akuntan pemerintah. Tugas utamanya adalah menciptakan hubungan keuangan bagi pemerintah. Atau, setiap lembaga pemerintah di semua tingkat pemerintahan dan di setiap daerah pemilihan dapat diaudit. Akuntan pemerintah melihat dunia dari seperangkat aturan pemerintah daripada untung dan rugi.

6. Pengajar

Akuntan pengajar adalah seseorang yang mengajari para siswa mengenai edukasi perihal akuntansi keuangan. Sederhananya, pendidik yang mengajar mata pelajaran atau kursus terkait akuntansi. 

Demikianlah 8 tips sukses menjadi akuntansi keuangan yang handal. Anda dapat lebih mudah bekerja dan meningkatkan karir Anda bila memiliki beberapa aspek diatas. Semoga bermanfaat.