Selasa, Maret 28, 2023
BerandaPendidikanBelajar Tentang Pasar Uang & Forex, Dijamin Makin Cuan!

Belajar Tentang Pasar Uang & Forex, Dijamin Makin Cuan!

Valuta asing atau yang sering kita sebut dengan valuta asing akan selalu hadir dalam transaksi pasar uang. Artinya, pasar uang dan forex sangat terkait untuk membantu dalam operasi jual beli di mana pun kita berada. Ketika datang untuk berinvestasi, kita perlu memperhatikan pasar uang dan mata uang.

Jika ada dana dalam jumlah besar atau kegiatan ekonomi sedang tidak stabil saat ini, interaksi antara keduanya menjadi isu yang paling krusial dan penting. Tapi pertama-tama, kita perlu memahami arti, fungsi dan tujuan dari FX dan pasar uang.

Apa Sebenarnya Pasar Uang?

Pasar uang adalah titik pertemuan antara donor, sering dikenal sebagai pemberi pinjaman, dan pelanggan potensial. Pertemuan ini dapat dilakukan secara tatap muka atau melalui telepon, tetapi juga dapat dilakukan melalui perantara, yang juga dikenal sebagai broker.

Pasar uang ini dihasilkan dari operasi penawaran dan permintaan dana, serta dari serangkaian dokumen berharga dengan periode yang pendek (biasanya kurang dari 270 hari).

Dokumen atau surat berharga biasanya digunakan untuk memperdagangkan instrumen ini. Berbagai alat tersedia, antara lain:

  • Call Money
  • Deposito
  • Promissory Notes
  • Commercial Paper
  • Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
  • Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
  • Banker’s Acceptance
  • Treasury Bills

Pasar uang adalah sektor sistem keuangan yang berhubungan dengan perdagangan, pembiayaan jangka pendek dalam rupee dan mata uang asing hingga satu tahun, dan pinjam meminjam. Pasar uang berperan dalam kebijakan moneter, stabilitas keuangan, dan kelancaran sistem pembayaran.

Pengaturan juga dapat dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan perbendaharaan negara yang berkaitan dengan penggunaan surat utang negara sebagai instrumen urusan moneter melalui transaksi seperti perjanjian pembelian kembali (repo).

Pengaturan ini diharapkan dapat memberikan landasan hukum bagi Pelaku Pasar untuk dijadikan pedoman dan memberikan kepastian hukum dalam melakukan transaksi pasar uang.

Fungsi Pasar Uang

Pendirian pasar uang lahir sebagai jawaban atas kebutuhan dana yang mendesak dan bersifat jangka pendek yang harus segera ditangani. Perusahaan non-keuangan, lembaga keuangan dan individu dapat menggunakan pasar uang untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan jangka pendek mereka. Pasar uang melayani tujuan-tujuan berikut, antara lain:

  1. Fungsi Kontrol

Secara tidak langsung money market bertindak sebagai pengontrol moneter karena keberadaannya sebagai akibat dari tindakan pasar terbuka otoritas moneter. Bank Indonesia melakukan operasi pasar terbuka melalui pasar uang di Indonesia. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) dan Sertifikat Bank Indonesia umumnya digunakan dalam kegiatan pasar terbuka (SBI).

  1. Peran Perantara Atau Mediator

Adanya pasar uang yang berperan sebagai perantara dalam membantu pembelian dan penjualan surat berharga jangka pendek. Tujuannya adalah untuk memungkinkan entitas keuangan dan non-keuangan, serta masyarakat umum, untuk segera menjual dan membeli aset sebagai tanggapan atas permintaan mereka dalam waktu singkat.

Selain itu, pasar uang dapat bertindak sebagai saluran bagi investor asing untuk memberikan kredit jangka pendek kepada bisnis Indonesia. Tidak hanya itu, pasar uang juga dapat berperan sebagai katalis bagi investor untuk memberikan pinjaman kepada bisnis dan lembaga keuangan Indonesia.

  1. Fungsi Likuiditas

Fungsi likuiditas merupakan fungsi terpenting dalam jenis kegiatan ekonomi ini. Bisnis dapat menggunakan fitur ini untuk memenuhi kewajiban pembayaran utang mereka, terutama yang sudah dekat atau lewat jatuh tempo. Pasar uang memudahkan untuk melikuidasi sekuritas keuangan seperti saham, obligasi dan instrumen lainnya. Idenya adalah bahwa bisnis dapat dengan cepat mengumpulkan dana, baik melalui penjualan saham atau melalui kredit pasar uang jangka pendek.

  1. Modal Tujuan

Pasar modal berfungsi sebagai perantara utama bagi bisnis dan individu untuk menghimpun dana dalam bentuk surat berharga jangka pendek yang dapat diperdagangkan.

Pasar uang juga dapat menjadi sumber keuangan bagi bisnis dan individu yang ingin melakukan investasi jangka pendek.

Jika suatu perusahaan membutuhkan uang, ia dapat menjual sekuritasnya atau meminjam uang dari perusahaan lain dalam jangka pendek. Dengan tujuan dalam pikiran, kebutuhan keuangan yang mendesak ini akan segera terpenuhi.

Apa Definisi dari Valuta Asing?

Mata uang asing, atau hanya mata uang asing, adalah jenis mata uang yang diterima secara luas dan digunakan dalam perdagangan internasional. Mata uang asing ini tidak dapat digunakan sebagai alat transaksi yang sah dalam perdagangan domestik, tetapi dapat digunakan untuk transaksi dan pembiayaan internasional. Dolar AS, kadang-kadang dikenal sebagai dolar AS (US $), adalah mata uang asing yang paling banyak digunakan di dunia saat ini. Devisa adalah jenis valuta asing yang juga termasuk valuta asing.

Fungsi Pertukaran (Valas)

Fungsi devisa atau valuta asing adalah sebagai berikut:

  1. Alat Manajemen Pertukaran

Forex adalah alat yang sangat penting untuk membandingkan nilai mata uang antar negara atau nilai tukar. Valuta asing digunakan sebagai alat untuk mempengaruhi nilai tukar terhadap mata uang lainnya.

  1. Alat Fasilitasi Perdagangan Internasional

Penggunaan mata uang asing memudahkan setiap negara untuk melakukan perdagangan lintas batas tanpa terhalang oleh perbedaan mata uang.

  1. Instrumen Pertukaran Internasional

Devisa dapat menggunakan kemampuan ini untuk melakukan perdagangan internasional. Selain itu, devisa juga dapat digunakan untuk pertukaran barang atau jasa dengan negara lain, seperti impor dan ekspor.

  1. Instrumen Pembayaran Internasional

Mata uang asing juga dapat digunakan untuk melakukan pembayaran internasional. Misalnya, jika suatu negara memiliki utang kepada negara lain, negara debitur dapat membayar pinjaman mata uang asing ditambah bunga.

Transaksi Mata Uang Asing: Apa Itu Dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pasar forex dapat dibagi menjadi dua jenis transaksi berdasarkan jangka waktunya:

  1. Transaksi di Tempat

Baik pembeli maupun penjual harus dapat mentransfer mata uang yang mereka miliki dalam waktu dua hari kerja sejak pelaksanaan kontrak untuk menyelesaikan transaksi.

  1. Transaksi di Masa Depan

Hampir identik dengan transaksi spot, dengan pengecualian waktu pengiriman mata uang oleh masing-masing pembeli dan penjual, yang lebih dari dua hari kerja sejak tanggal kontrak.

Ini berarti bahwa pengiriman dapat dilakukan dalam berbagai periode, seperti satu hari, satu minggu, satu bulan, enam bulan atau satu tahun setelah nilai spot ditentukan.

Jenis-jenis transaksi yang lebih spesifik diklasifikasikan adalah sebagai berikut:

  • Pinjaman mata uang asing dan persyaratan likuiditas adalah dua sumber pendanaan.
  • Komersial, real estat dan investasi portofolio tersedia.
  • Komersial: Impor dan ekspor lalu lintas modal dan jasa.
  • Hedging: praktik hedging terhadap risiko fluktuasi nilai tukar.
  • Individu: Wisatawan dan orang lain dengan kebutuhan khusus.
RELATED ARTICLES

Most Popular