Selasa, Maret 28, 2023
BerandaInfo SekolahSimak! 7 Urutan Metode Ilmiah yang Benar, Jangan Sampai Salah!

Simak! 7 Urutan Metode Ilmiah yang Benar, Jangan Sampai Salah!

Urutan metode ilmiah digunakan peneliti untuk memecahkan masalah ketika mereka ingin tetap berada dalam batas-batas sains. Metode ilmiah adalah seperangkat pendekatan atau teknik yang mengacu pada urutan yang jelas dan terorganisir.

Pendekatan saintifik ini dapat disimpulkan sebagai serangkaian langkah yang dilakukan peneliti untuk mempelajari sesuatu secara sistematis berdasarkan bukti fisik. Menciptakan suatu masalah yang menjadi fokus penelitian merupakan langkah awal dalam metode ilmiah. 

Sebagai solusi untuk suatu masalah dicari, cara masalah dirumuskan di awal sangat penting. Anda bisa simak langkah-langkah metode ilmiah yang benar di bawah ini, agar hasil akhir yang memuaskan dan terarah. 

7 Urutan Metode Ilmiah yang Benar 

urutan metode ilmiah

Metode ilmiah dalam pendidikan mengharuskan langkah-langkah diselesaikan secara berurutan, sistematis dan terkontrol. Bila tidak dilakukan dengan tepat, bisa saja studi Anda mungkin tidak akan berhasil. 

  1. Identifikasi Masalah

Urutan metode ilmiah  yang pertama yaitu mengidentifikasikan masalaha. Peneliti harus terlebih dahulu merumuskan masalah, yaitu semua masalah yang ingin dihadapinya dan yang menarik untuk diketahui kebenarannya.

Apa, bagaimana, mengapa, kapan dan pertanyaan lain yang berkaitan dengan topik penelitian umumnya digunakan untuk merumuskan masalah penelitian. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan lebih mudah dengan rumusan masalah yang lebih spesifik.

  1. Membuat Hipotesis

Hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah merumuskan hipotesis setelah mengumpulkan rumusan masalah. Menurut definisi, hipotesis adalah solusi jangka pendek yang diasumsikan untuk rumusan masalah yang dijelaskan di atas.

Hasil analisis data nantinya akan menunjukkan apakah dugaan tanggapan ini akurat. Pada dasarnya ada dua kategori hipotesis, yaitu Asumsi sementara, hipotesis nol (Ho) menyatakan tidak ada pengaruh. Contohnya “Tidak ada pengaruh antara X dan Y”. Kemudian hipotesis alternatif (Ha), anggapan sementara, menyatakan bahwa ada dampak. Misalnya, “Ada hubungan antara X dan Y”.

  1. Perencanaan Penelitian

Anda harus terlebih dahulu merancang penelitian Anda dengan jelas sebelum memulainya. Urutan metode ilmiah indi dimulai dari penyiapan alat dan perbekalan, dari pemilihan data yang akan dikumpulkan dan dari pemilihan metode pengumpulan data. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa ada tiga kategori variabel yang sering digunakan dalam penelitian, yaitu:

  • Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat secara berbeda.
  • Variabel yang mengalami perubahan sebagai akibat dari variabel bebas disebut dengan variabel terikat.
  • Variabel kontrol adalah variabel yang diatur secara sadar sehingga tidak berdampak pada variabel lain.
  1. Lakukan Penelitian

Eksperimen perlu dilakukan untuk menguji hipotesis sebelumnya. Eksperimen dapat dilakukan di laboratorium, melalui survei atau melalui observasi. Data yang selanjutnya dapat diolah dan dianalisis akan dihasilkan pada tahap eksperimen ini. 

Hasil pengolahan data akan menunjukkan apakah hipotesis yang dirumuskan sesuai atau tidak dengan hasil eksperimen. Subjektivitas peneliti tidak akan berdampak pada data ini, menjadikannya objektif.

urutan metode ilmiah yang tepat

  1. Pengolahan dan Analisis Data

Urutan metode ilmiah berikutnya yaitu pengolahan dan analisis data. Informasi yang dikumpulkan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif. Untuk memudahkan analisis, peneliti biasanya mencatat data dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram. Disamping itu, guna menghasilkan hasil penelitian yang lebih mendalam, peneliti sering mengacu pada landasan teori ketika mengolah dan menganalisis data.

  1. Buat Kesimpulan

Peneliti akan mengetahui apakah hipotesis yang diajukan di atas benar atau tidak setelah menganalisis data. Dikatakan hipotesis diterima jika hasil data mendukung klaim hipotesis dan hipotesis ditolak jika hasil data tidak mendukung hipotesis. Berikut adalah hasil eksperimen potensial dalam bentuk ringkas:

  • Hasil tidak ada pengaruh, artinya menerima hipotesis nol “tidak berpengaruh” (Ho) dan menolak hipotesis alternatif (Ha).
  • Jika ada pengaruh, terima hipotesis alternatif (Ha) dan tolak hipotesis nol (Ho).
  1. Presentasi Hasil Penelitian

Menyebarkan hasil penelitian tertulis secara komprehensif kepada orang lain adalah langkah terakhir dalam metode ilmiah. Tujuan publikasi hasil penelitian adalah agar hasil percobaan diketahui pihak lain. Juga, peneliti lain dapat memeriksa ulang tetapi menambahkan sesuatu yang baru. Menambahkan variabel lain adalah contohnya.

Demikianlah informasi seputar 7 Urutan Metode Ilmiah yang Benar, Jangan Sampai Salah. Semoga pembahasan diatas dapat menambah wawasan Anda yang sedang berencana mengerjakan tugas akhir.

RELATED ARTICLES

Most Popular